'Pangeran' melihat penebusan besar di Pinoy Pride 39

Film Apa Yang Harus Dilihat?
 
OLAHRAGA Oleh: Glendale G. Rosal, Olahraga 17 November 2016 - 20:02 MEMBAYAR

MEMBAYAR





Jalan menuju penebusan Albert Pagara sarat dengan lubang.

Dan prajurit bertangan dinamit yang dikenal sebagai The Prince sepenuhnya menyadari bahaya yang mengintai pada 26 November ketika ia melawan Raymond Commey dari Ghana (16-3, 9KO) dalam 10 ronde non-perebutan gelar di undercard Pinoy Pride 39 : Kejuaraan Dunia Kelas Terbang Junior IBF di Cebu Coliseum.



Bagi pelatih Edmund Villamor, peluang Pagara untuk menang akan lebih cerah jika ia sudah bangkit dari kekalahan telak di laga sebelumnya.

Villamor, yang telah berada di sisi Pagara yang berusia 22 tahun ketika yang terakhir masuk profesional dalam tinju pada tahun 2011, mengatakan bahwa bangsanya perlahan bergerak dan berharap untuk melupakan kekalahan menyakitkan yang dideritanya di tangan Cesar Juarez Juli lalu. di Amerika.



letran vs san beda 2015

Pagara memenangkan pertarungan ketika Juarez menangkapnya dengan kombinasi ganas yang membuatnya tersingkir di ronde kedelapan.
Pertarungan itu merusak rekor tak terkalahkan Pagara dengan 26 kemenangan dengan 18 KO dan membuatnya kehilangan gelar kelas bantam super antarbenua WBO-nya.

Pertarungan untuk Albert ini sangat penting. Dia harus memenangkan pertarungan ini sehingga dia akhirnya bisa melanjutkan dan menutup babak kelam dalam karirnya, kata Villamor kepada CDN.



John Lloyd Cruz dan Angelica Panganiban

Dia menambahkan bahwa dia telah memberi tahu penduduk asli Kota Maasin untuk berlatih lebih keras dan fokus pada pertarungan. Dia lebih fokus dalam pertarungan ini dan saya melihat Albert Pagara bekerja sangat keras yang ingin membuat comeback yang luar biasa. Sangat penting untuk selalu memotivasi dia dan memberitahunya hal-hal positif, tambah Villamor.

Villamor mengatakan bahwa dia sangat senang bahwa bangsanya mengikuti sesama petinju ALA Boxing Gym dalam pelatihan dan telah menyesuaikan dengan gameplan yang telah mereka siapkan untuk Commey yang memenangkan empat dari lima pertandingan terakhirnya dengan KO.

Commey memiliki persentase KO 47 yang menakutkan dan merupakan juara kelas bantam super WBA International saat ini. Saya rasa dia sangat siap untuk comeback karena saya melihatnya di sesi latihan dan sparringnya, tambah Villamor yang juga melatih juara dunia dua divisi Donnie Ahas Nietes.

Apakah Pagara telah mengambil bagian dari kehilangan yang menyakitkan akan diketahui pada tanggal 26 November, ketika Pangeran kembali ke arena yang dulu dia kuasai dengan otoritas yang tak kenal takut.

Pagara adalah salah satu petarung undercard di Pinoy Pride 39 yang akan dipimpin oleh Milan El Metodico Melindo (34-2,12KO) dan Fahlan Sakkreerin Jr. dari Thailand (31-4-1,16KO).